MENYADARI TAKDIRNYA UNTUK MENGAJARKAN KEBENARAN

Guru Woo Myung

“TEKA-TEKI YANG TERUS-MENERUS DALAM PIKIRAN SAYA ADALAH FAKTA BAHWA KITA HARUS MATI SETELAH HIDUP DENGAN CARA INI – SERTA DARI MANA KITA BERASAL, MENGAPA KITA HIDUP DAN KEMANA KITA PERGI SETELAH MATI. SAYA JUGA MERENUNGKAN KENAPA KITA SEMUA DATANG  KE DUNIA TAPI HANYA BEBERAPA ORANG YANG MENJADI ORANG SUCI, SEDANGKAN ORANG LAIN SEPERTI SAYA HANYA ORANG BIASA.”

–Dari Berhenti Hidup Di Dunia Ini, Pergi Ke Dunia Kebahagiaan Abadi, Hidup Disana Selamanya

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini muncul di pikiran Guru Woo Myung setelah dia mencapai Kebenaran.

Dia menyadari bahwa siapa pun bisa menjadi Kebenaran jika mereka membuang dirinya sendiri, dan dia mulai merenungkan metode terbaik untuk mengajarkan orang lain juga agar menjadi Kebenaran.

“Untuk mengajarkan ke orang, perlu ada metode. Saya mempelajari pertanyaan ini dari sudut pandang orang biasa.”

Dia tidak perlu lagi membersihkan pikirannya sendiri, tetapi dia belajar lebih keras lagi, yang akhirnya menghasilkan tujuh level metode meditasi. Hingga saat ini dia terus mempelajari, menulis, dan memberikan ceramah tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Woo Myung dikenal sebagai pemimpin spiritual yang bekerja lebih keras dan berusaha lebih keras dibandingkan para murid yang datang untuk belajar darinya. Mungkin ini karena Dia mengetahui lebih baik dari siapa pun tentang alasan manusia dilahirkan dan diberi kehidupan yang berharga, dan mengapa kita tidak boleh gagal menjadi Kebenaran.

Baginya, momen ketika semua orang di dunia menjadi Kebenaran tidak bisa datang dalam waktu dekat dan dia memanfaatkan sepenuhnya setiap momen setiap hari untuk mencapai tujuan ini.

Dia pernah berkata, “Bukan tujuan saya memuridkan. Saya di sini untuk membuat master.”

Beliau mengacu pada fakta bahwa siapa pun bisa menjadi Kebenaran ketika mereka bermeditasi sesuai dengan metode meditasi dan ajarannya.

Hasil meditasi selanjutnya menunjukkan universalitas dan keakuratan metode ini.

Hal ini juga mengandung makna bahwa mereka yang telah menjadi Kebenaran dapat menjadi master yang dapat membimbing orang lain menuju Kebenaran.

PENDIRI MA-EUM SU-RYUN: MEMECAHKAN TEKA-TEKI ABADI UMAT MANUSIA

Ketika Guru Woo Myung mengajar kelompok murid meditasi pertama pada bulan November 1996, terdapat 10 murid.

Seminggu kemudian, sembilan dari mereka mendapat pencerahan tentang tempat pikiran, dan proses meditasi yang mereka lalui menjadi metode Level 1.

Sebulan kemudian pada bulan Januari 1997, 50 orang datang kepadanya untuk bermeditasi.

Apa yang awalnya merupakan bulanan, selama seminggu kemudian menjadi dua kali sebulan; dan ketika semakin banyak murid yang datang, setelah mendengar berita bahwa pikiran seseorang benar-benar dapat dibuang dan menjadi tercerahkan, hal itu mulai berjalan setiap minggu.

Pada bulan Februari 1997, hanya tiga bulan setelah berkumpulnya kelompok murid pertama, program meditasi ini diberi nama, ‘Ma-Eum-Soo-Ryun’, dan fasilitas meditasi diperoleh di Gunung Gaya.

Kemudian, pada tahun 2001, dibangun lokasi permanen di kaki Gunung Gyeryong dekat Nonsan, Korea Selatan.

Pada tahun 2012, lebih dari 400.000 orang di seluruh dunia telah berpartisipasi dalam berbagai program Ma-Eum Su-Ryun, dan ribuan murid mulai mencapai manusia yang komplit.

Terlepas dari pendekatan Ma-Eum Su-Ryun yang jelas dan sistematis, cara mengajar Guru Woo Myung juga detail dan tepat.

Seiring dengan kenyataan bahwa para murid mengalami pencerahan dalam setiap langkah meditasi, ajaran dan metode Woo Myung memberikan para murid keyakinan akan kemajuan perjalanan mereka, serta kepastian tujuan meditasi mereka.

MENGURANGI PIKIRAN: MEMBUKA JALAN MENUJU MANUSIA YANG KOMPLIT

Satu-satunya tujuan Woo Myung adalah membantu orang-orang melepaskan diri dari dunia pikiran mereka dan menjadi satu kesatuan, sehingga mereka dapat hidup di dunia nyata,  hidup dengan kebebasan dan damai selamanya.

Dia menciptakan metode yang komplit yang memungkinkan seseorang membuang tubuh dan pikiran palsu mereka dan terlahir kembali sebagai jati diri mereka yang asli.

Metode membuang tidak terbatas pada batas-batas budaya atau ras – setiap orang, tanpa memandang ras, jenis kelamin, atau latar belakang mereka, dapat menjadi Kebenaran ketika mereka membuang pikiran mereka.

Masuk akal dan wajar jika pikiran manusia yang dibawa setiap orang dilenyapkan, pikiran yang kebenaran muncul dan semua orang menjadi satu.

Ma-Eum Su-Ryun terus berkembang di seluruh dunia; dan seiring bertambahnya jumlah murid meditasi, banyak orang menyatakan penghargaan dan terima kasih mereka kepada orang yang menemukan metode ini.

Namun, Guru Woo Myung menemukan makna hanya ketika para murid mencapai pencerahan dan terbebas dari penderitaan mereka – inilah alasan dia terus melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru dan asing.

Pada dasarnya, dia adalah orang Kebenaran yang menginginkan semua orang menjadi Kebenaran seperti dirinya.

Pusat Tangerang Meditation

Tel: +62 821 7777 9973

Email: [email protected]

Address: Kondominium Amartapura Tower B Unit 8D, Jln. Sutan Syahrir #50 Lippo, Kelapa Dua, Karawaci, Tangerang Regency, Banten 15811, Indonesia

Menghubungkan